Kabartepercaya.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
Kabartepercaya.com
No Result
View All Result

4 Alasan Berhenti Merokok Setelah Didiagnosis Kanker

December 7, 2022
in Kesehatan
Reading Time: 3 mins read
4 Alasan Berhenti Merokok Setelah Didiagnosis Kanker
4
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Menyetop kebiasan merokok penting dilakukan oleh orang yang didiagnosis kanker, terutama kanker paru-paru.

RELATED POSTS

Cara Mengobati Miom pada Wanita dengan Obat dan Operasi Halaman all

Mengenal Apa Itu Kista, Penyebab, dan Cara Menyembuhkannya Halaman all

Apa yang Terjadi Jika Nitrogen Cair Tertelan? Halaman all

Perlu diketahui, kebiasaan merokok dapat memperparah kondisi pasien kanker dan menghambat proses perawatan, terutama kemoterapi atau radiasi.

Sayangnya, sebagian besar pasien kanker masih sulit menghentikan kebiasaan merokok. Selain kecanduan nikotin, mereka seringkali kurang termotivasi untuk berhenti lebih awal sebelum penyakitnya menjadi parah.

Faktor usia, depresi, rasa sakit, kecemasan, serta efek samping pengobatan kanker juga membuat para perokok sulit meninggalkan kebiasaan buruknya itu.

Meski begitu, perlu diingat bahwa tidak ada kata terlambat untuk berhenti dari kebiasaan merokok.

Berikut 5 alasan mengapa pasien kanker harus terbebas dari rokok yang mungkin bisa memotivasi Anda untuk berhenti merokok.

1. Meningkatkan harapan dan kualitas hidup

Merokok tembakau menyebabkan sekitar 30 persen kematian akibat kanker dan 90 persen kematian akibat kanker paru-paru.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Oncology melaporkan, pada 250 orang dengan kanker paru-paru stadium lanjut yang berhenti merokok memiliki waktu hidup 10 bulan lebih lama dibanding yang masih merokok.

Pasien kanker paru stadium lanjut yang berhenti merokok punya kelangsungan hidup rata-rata 28 bulan, sementara mereka yang tidak berhenti merokok hanya memiliki kemungkinan hidup selama 18 bulan.

Artinya, pasien kanker paru stadium lanjut memiliki harapan hidup 28 bulan atau lebih jika terbebas dari rokok.

2. Mengurangi Risiko Kematian

Berhenti merokok tidak hanya dapat meningkatkan waktu bertahan hidup pada penderita kanker tetapi juga menurunkan risiko kematian dari semua penyebab lainnya (termasuk kolesterol tinggi, penyakit kardiovaskular, atau komplikasi lain).

Sebuah studi tahun 2014 di Journal of Breast Cancer Research juga menyimpulkan, kecanduan rokok juga meningkatkan risiko kematian pada wanita dengan kanker payudara dari 32 persen menjadi 56 persen.

3. Cegah risiko komplikasi bedah atau operasi

Dilansir dari Verywell Health, penelitian yang dipublikasikan JAMA Surgery pada 2013, menunjukkan mantan perokok mengalami komplikasi parah yang berpotensi mengancam jiwa setelah operasi, meliputi:

  • Komplikasi arteri (seperti serangan jantung dan stroke)
  • Masalah vena (termasuk trombosis vena dalam dan emboli paru)
  • Penyakit pernapasan (terutama pneumonia).

Tak heran, risikonya dapat meningkat pada pasien kanker yang masih merokok.

Karena itu, berhenti merokok satu tahun sebelum operasi bedah menghilangkan risiko kematian setelah operasi, sekaligus mencegah komplikasi mematikan.

 

4. Mendukung terapi radiasi

Terapi radiasi yang digunakan dalam pengobatan kanker kemungkinan tidak berjalan efektif pada pasien yang merokok.

Salah satu alasannya adalah jaringan beroksigen diperlukan untuk mendukung terapi radiasi. Oksigen menghasilkan molekul, yang disebut radikal bebas untuk membunuh sel kanker.

Diketahui, merokok mengakibatkan penyempitan pembuluh darah, mengurangi jumlah oksigen. Ketika kadar oksigen rendah, dampak terapi radiasi berkurang.

Merokok juga dapat memperparah efek samping radiasi, termasuk:

  • mucositis (radang jaringan mukosa)
  • xerostomia (mulut kering)
  • xerosis (kulit kering)
  • ageusia (mati rasa)
  • pneumonitias
  • kerusakan tulang dan jaringan lunak
  • meningkatkan risiko kematian dini pada orang menjalani radiasi dada dosis tinggi.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Alasan #Berhenti #Merokok #Setelah #Didiagnosis #Kanker

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: -alasan berhenti merokok setelah didiagnosis kankerbahaya merokok pada pasien kankermerokokpentingnya berhenti merokok setelah diagnosis kanker
ShareTweetSend

Related Posts

Cara Mengobati Miom pada Wanita dengan Obat dan Operasi Halaman all
Kesehatan

Cara Mengobati Miom pada Wanita dengan Obat dan Operasi Halaman all

February 3, 2023
Mengenal Apa Itu Kista, Penyebab, dan Cara Menyembuhkannya Halaman all
Kesehatan

Mengenal Apa Itu Kista, Penyebab, dan Cara Menyembuhkannya Halaman all

February 2, 2023
Apa yang Terjadi Jika Nitrogen Cair Tertelan? Halaman all
Kesehatan

Apa yang Terjadi Jika Nitrogen Cair Tertelan? Halaman all

February 1, 2023
3 Perbedaan Serangan Jantung dan Henti Jantung yang Perlu Diperhatikan Halaman all
Kesehatan

3 Perbedaan Serangan Jantung dan Henti Jantung yang Perlu Diperhatikan Halaman all

January 31, 2023
12 Makanan untuk Mengatasi Tekanan Darah Tinggi Halaman all
Kesehatan

12 Makanan untuk Mengatasi Tekanan Darah Tinggi Halaman all

January 30, 2023
Apakah Henti Jantung Berbahaya? Halaman all
Kesehatan

Apakah Henti Jantung Berbahaya? Halaman all

January 29, 2023
Next Post
7 Cara Menyelesaikan Skripsi Tepat Waktu

7 Cara Menyelesaikan Skripsi Tepat Waktu

Spanyol Peringatkan Eropa Soal Teror Bom Paket ke Instansi Pemerintah, Diduga Terkait Perang Rusia-Ukraina

Spanyol Peringatkan Eropa Soal Teror Bom Paket ke Instansi Pemerintah, Diduga Terkait Perang Rusia-Ukraina

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

olahan-nikel-indonesia-cover
Opini

13 Tahun Berlalu, Bagaimana Nasib Hilirisasi Olahan Nikel Indonesia, ya?

by Contributor
November 7, 2022
0

Memiliki impian untuk menjadi negara produsen baterai EV kelas dunia adalah cita-cita dari Indonesia. Berbagai usaha bahkan dilakukan untuk menuju...

Read more
kompor listrik

Program Kompor Listrik Dipercaya Lebih Banyak Rugi Daripada Untungnya

November 4, 2022
kementerian esdm mengejar cuan

Kementerian ESDM dan Aksi Mengejar Cuan Atas Nama Hilirisasi

November 1, 2022
EBT di Indonesia-cover-2

Kementerian ESDM Akui Pengembangan EBT di Indonesia di Bawah Persentase

October 28, 2022
Investor Besar Tiongkok

Investor Besar Tiongkok di Indonesia Lego Aset, Hendak Hengkang?

August 19, 2022
Regulasi Investasi Tambang

Ketidakkonsistenan Regulasi Investasi Tambang Bisa Kacaukan Ekonomi

August 19, 2022
tumpang tindih lahan

Pengusaha Tambang Waswas karena Tumpang Tindih Lahan makin Eksis

August 16, 2022
Kabartepercaya.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

kabartepercaya.com »

Recent Posts

  • Lucile Randon, Pemegang Rekor Orang Tertua di Dunia, Meninggal pada Usia 118 Tahun Halaman all
  • Nelangsa Imigran Suriah: Diselamatkan dari Laut Lalu Malah Dideportasi Halaman all
  • Cara Mengobati Miom pada Wanita dengan Obat dan Operasi Halaman all

Categories

  • Edukasi
  • Global
  • Kabarterpercaya
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Opini

© 2022 Kabartepercaya.com - Kabartepercaya.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2022 Kabartepercaya.com - Kabartepercaya.com.