BEIJING, KOMPAS.com – Lembaga penelitian hewan di Shanghai, China, melakukan riset mengenai kemungkinan susu babi bisa untuk konsumsi manusia sehari-hari pada masa-masa mendatang.
“Susu babi telah mendapatkan banyak perhatian dan kami saat ini sedang melakukan penelitian tentangnya,” kata Kepala Tim Penelitian Lembaga Peternakan dan Kedokteran Hewan, Shanghai Academy of Agricultural Sciences, Tan Yongsong, pada Senin (1/8/2022).
Dalam wawancara dengan media lokal, dia membeberkan setelah penelitian pendahuluan dan uji coba, susu babi berpotensi bisa digunakan sebagai minuman harian pada masa-masa mendatang.
Sebagaimana dilansir dari Kantor Berita Antara, Tan Yongsong menyebut, susu babi mempunyai warga putih susu, tidak memiliki rasa dan bau khusus, serta mirip dengan susu sapi dan susu kambing.
Penelitian awal mendapati susu babi memiliki kadar nutrisi yang tinggi.
Nutrisi susu babi mengandung energi, lemak, protein, laktosa, kalsium, sodium, dan lain sebagainya.
Beberapa indikator kandungan gizi mendekati atau bahkan melebihi kadar gizi susu sapi dan susu kambing, misalnya kandungan protein susu babi mencapai hampir 17 gram per 100 gram atau jauh lebih tinggi daripada kandungan protein susu sapi atau kambing yang hanya 3 gram per 100 gram.
Hanya sedikit laporan penelitian mengenai susu babi di dunia dan di China sendiri juga tidak ada pakar babi yang melakukan penelitian tersebut.
“Penelitian terhadap susu babi baru dimulai dan membutuhkan waktu relatif lama,” jelas Tan.
Dua menambahkan bahwa tujuan dari penelitiannya itu untuk memperkaya dan memenuhi kebutuhan berbagai kelompok konsumen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Peneliti #China #Susu #Babi #Punya #Peluang #untuk #Konsumsi #Seharihari
Klik disini untuk lihat artikel asli