Kabartepercaya.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
Kabartepercaya.com
No Result
View All Result

Iran Tinjau Ulang Hukum Wajib Jilbab Setelah Dua Bulan Lebih Protes Mematikan

December 3, 2022
in Global
Reading Time: 2 mins read
Iran Tinjau Ulang Hukum Wajib Jilbab Setelah Dua Bulan Lebih Protes Mematikan
8
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

TEHERAN, KOMPAS.com – Pemerintah dan pengadilan Iran sedang meninjau undang-undang yang mewajibkan perempuan untuk menutupi kepala mereka, setelah protes mematikan selama lebih dari dua bulan.

RELATED POSTS

Lucile Randon, Pemegang Rekor Orang Tertua di Dunia, Meninggal pada Usia 118 Tahun Halaman all

Nelangsa Imigran Suriah: Diselamatkan dari Laut Lalu Malah Dideportasi Halaman all

Kecelakaan Helikopter di Kyiv Tewaskan 17 Orang, Termasuk Menteri Dalam Negeri Halaman all

Demonstrasi dimulai pasca kematian Mahsa Amini, wanita Kurdi berusia 22 yang meninggal dalam tahanan pada 16 September. Polisi moralitas Iran menangkapnya karena dugaan pelanggaran aturan berpakaian wanita.

Dalam unjuk rasa yang pecah setelahnya, para demonstran membakar penutup kepala mereka dan meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah.

Sejak kematian Amini semakin banyak wanita yang tidak memakai jilbab, terutama di bagian utara Teheran yang lebih modis.

Hukum wajib jilbab semua wanita di Iran diterapkan pada April 1983, empat tahun setelah revolusi 1979 yang menggulingkan monarki yang didukung AS.

“Baik parlemen dan kehakiman sedang bekerja (mengenai masalah ini), apakah undang-undang perlu diubah,” kata Jaksa Agung Iran Mohammad Jafar Montazeri di kota suci Qom dikutip pada Jumat (2/12/2922) oleh kantor berita ISNA.

Dia tidak merinci apa yang bisa diubah dalam undang-undang tersebut.

Tim peninjau bertemu pada Rabu (30/11/2022) dengan komisi budaya parlemen “dan akan melihat hasilnya dalam satu atau dua minggu”, kata jaksa agung.

Presiden Iran Ebrahim Raisi pada Sabtu (3/12/2022) mengatakan republik dan pondasi Islam di Iran secara konstitusional bersifat permanen.

“Tapi ada metode penerapan konstitusi yang bisa fleksibel,” katanya dalam komentar di televisi sebagaimana dilansir AFP.

Ratusan tewas

Meski memrapkan hukum wajib jilbab, norma berpakaian yang berkembang masih memungkinkan wanita Iran menggunakan celana jeans ketat dan jilbab longgar berwarna-warni.

Namun pada Juli tahun ini Raisi, seorang ultra-konservatif, menyerukan mobilisasi “semua lembaga negara untuk menegakkan hukum jilbab.”

Namun, banyak wanita terus melanggar aturan.

Iran menuduh musuh bebuyutannya Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, termasuk Inggris, Israel, dan kelompok Kurdi yang berbasis di luar negeri, mengobarkan kekerasan jalanan yang disebut pemerintah sebagai “kerusuhan”.

Seorang jenderal di Korps Pengawal Revolusi Islam Iran minggu ini, untuk pertama kalinya, mengatakan lebih dari 300 orang tewas dalam kerusuhan sejak kematian Amini.

Badan keamanan tertinggi Iran, Dewan Keamanan Nasional Tertinggi, padai Sabtu (3/12/2022) mengatakan jumlah orang yang tewas selama protes Iran “melebihi 200”.

Dikutip oleh kantor berita negara IRNA, dikatakan bahwa jumlah tersebut termasuk petugas keamanan, warga sipil, separatis bersenjata dan “perusuh”.

Organisasi non-pemerintah Hak Asasi Manusia Iran yang berbasis di Oslo pada Selasa (29/11/2022) mengatakan setidaknya 448 orang telah “dibunuh oleh pasukan keamanan dalam protes nasional yang sedang berlangsung.”

Kepala Hak Asasi Manusia Volker Turk mengatakan pekan lalu bahwa 14.000 orang, termasuk anak-anak, telah ditangkap dalam tindakan penumpasan protes.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Iran #Tinjau #Ulang #Hukum #Wajib #Jilbab #Setelah #Dua #Bulan #Lebih #Protes #Mematikan

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Ebrahim Raisihak asasi manusiaHukum wajib jilbabIranIran Tinjau Ulang Hukum Wajib Jilbabjilbabkematiankematian Mahsa AminiMahsa Aminimahsa amini iranprotesprotes iranTeheran
ShareTweetSend

Related Posts

Lucile Randon, Pemegang Rekor Orang Tertua di Dunia, Meninggal pada Usia 118 Tahun Halaman all
Global

Lucile Randon, Pemegang Rekor Orang Tertua di Dunia, Meninggal pada Usia 118 Tahun Halaman all

February 5, 2023
Nelangsa Imigran Suriah: Diselamatkan dari Laut Lalu Malah Dideportasi Halaman all
Global

Nelangsa Imigran Suriah: Diselamatkan dari Laut Lalu Malah Dideportasi Halaman all

February 4, 2023
Kecelakaan Helikopter di Kyiv Tewaskan 17 Orang, Termasuk Menteri Dalam Negeri Halaman all
Global

Kecelakaan Helikopter di Kyiv Tewaskan 17 Orang, Termasuk Menteri Dalam Negeri Halaman all

February 3, 2023
Rambo Rusia Siap Berjuang di Sisi Ukraina, Mengaku Sangat Benci Negaranya Halaman all
Global

Rambo Rusia Siap Berjuang di Sisi Ukraina, Mengaku Sangat Benci Negaranya Halaman all

February 2, 2023
Ukraina Terkini: 22 Orang Masih Hilang Usai Rudal Rusia Hantam Dnipro Halaman all
Global

Ukraina Terkini: 22 Orang Masih Hilang Usai Rudal Rusia Hantam Dnipro Halaman all

February 1, 2023
Di Balik Kesepakatan Tambang Jerman yang Diprotes Greta Thunberg Halaman all
Global

Di Balik Kesepakatan Tambang Jerman yang Diprotes Greta Thunberg Halaman all

January 31, 2023
Next Post
Polri Ungkap Peran Pelaku Kasus Tambang Ilegal yang Sudah Ditangkap

Polri Ungkap Peran Pelaku Kasus Tambang Ilegal yang Sudah Ditangkap

Kenapa Kucing Tidak Suka Makanan Kering?

Kenapa Kucing Tidak Suka Makanan Kering?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

olahan-nikel-indonesia-cover
Opini

13 Tahun Berlalu, Bagaimana Nasib Hilirisasi Olahan Nikel Indonesia, ya?

by Contributor
November 7, 2022
0

Memiliki impian untuk menjadi negara produsen baterai EV kelas dunia adalah cita-cita dari Indonesia. Berbagai usaha bahkan dilakukan untuk menuju...

Read more
kompor listrik

Program Kompor Listrik Dipercaya Lebih Banyak Rugi Daripada Untungnya

November 4, 2022
kementerian esdm mengejar cuan

Kementerian ESDM dan Aksi Mengejar Cuan Atas Nama Hilirisasi

November 1, 2022
EBT di Indonesia-cover-2

Kementerian ESDM Akui Pengembangan EBT di Indonesia di Bawah Persentase

October 28, 2022
Investor Besar Tiongkok

Investor Besar Tiongkok di Indonesia Lego Aset, Hendak Hengkang?

August 19, 2022
Regulasi Investasi Tambang

Ketidakkonsistenan Regulasi Investasi Tambang Bisa Kacaukan Ekonomi

August 19, 2022
tumpang tindih lahan

Pengusaha Tambang Waswas karena Tumpang Tindih Lahan makin Eksis

August 16, 2022
Kabartepercaya.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

kabartepercaya.com »

Recent Posts

  • Lucile Randon, Pemegang Rekor Orang Tertua di Dunia, Meninggal pada Usia 118 Tahun Halaman all
  • Nelangsa Imigran Suriah: Diselamatkan dari Laut Lalu Malah Dideportasi Halaman all
  • Cara Mengobati Miom pada Wanita dengan Obat dan Operasi Halaman all

Categories

  • Edukasi
  • Global
  • Kabarterpercaya
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Opini

© 2022 Kabartepercaya.com - Kabartepercaya.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2022 Kabartepercaya.com - Kabartepercaya.com.